Mobil Tanpa Pengemudi 'paling canggih' Australia ZOE.2 Menjajal Jalanan Pedalaman Queensland
Mobil tanpa awak 'paling canggih' Australia ZOE.2 menyusuri jalan di pedalaman
Bayangkan melakukan perjalanan darat sendirian tanpa harus menyentuh setir, tidur siang di dalam mobil saat melaju di jalan raya, atau berada di belakang kemudi tanpa SIM.
Para ahli mengatakan hal itu bisa terjadi dalam waktu dekat dengan pengembangan mobil tanpa pengemudi.
Minggu ini, ZOE.2, mobil otonom tercanggih di Australia, diuji di jalan pedalaman, dengan teknologi yang diperkirakan akan menjadi kenyataan bagi konsumen dalam 10 tahun ke depan.
Kendaraan tanpa pengemudi level 4, yang tidak memerlukan pengemudi untuk beroperasi, baru saja menyelesaikan uji coba pertamanya di pedalaman di mana penduduk di Mount Isa sangat antusias dengan teratasinya masalah oleh kendaraan seperti ZOE.
Perkenalkan, ZOE.2
Dikembangkan melalui kemitraan antara Queensland Department of Transport and Main Roads, Queensland University of Technology dan unit riset transportasi pemerintah federal iMOVE, ZOE pada dasarnya adalah komputer raksasa di atas roda.
Mobil tersebut menggunakan enam sensor laser, sensor radar, kamera, dan GPS untuk menginterpretasikan lingkungan sekitar, sementara kecerdasan buatan dan berbagai algoritma pengambilan keputusan bekerja secara real time untuk menentukan apakah kendaraan aman untuk bergerak.
Mobil itu membuat komunitas pedesaan bersemangat untuk melihat kemungkinannya di masa depan.
Bayangkan melakukan perjalanan darat sendirian tanpa harus menyentuh setir, tidur siang di dalam mobil saat melaju di jalan raya, atau berada di belakang kemudi tanpa SIM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB -
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB -
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Pilkada
Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
Sabtu, 23 November 2024 – 18:33 WIB - Pilkada
Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
Sabtu, 23 November 2024 – 17:46 WIB - Pilkada
Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
Sabtu, 23 November 2024 – 19:11 WIB - Sport
FIFA Sebut Peluang Indonesia Melaju ke Piala Dunia 2026 Bukan Lagi Mimpi
Sabtu, 23 November 2024 – 19:22 WIB - Opini
Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
Sabtu, 23 November 2024 – 18:08 WIB