Modal Asing Keluar Rp 2,99 Triliun, Apa Artinya?
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu ketiga September 2021 aliran modal asing keluar sebesar Rp 2,99 triliun di pasar keuangan domestik.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan aliran modal keluar dalam bentuk portofolio.
"Angka tersebut terdiri atas jual neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4,03 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 1,04 triliun," ucap Erwin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (18/9).
Erwin menyebutkan tercatat beli neto di pasar keuangan domestik sebesar Rp 18,21 triliun semenjak Januari hingga 16 September 2021.
Selain itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 66,68 basis poin (bps) per 16 September 2021 dari 66,02 bps per 10 September 2021.
"Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun naik ke level 6,14 persen pada Jumat pagi ini dari 5,12 persen pada Kamis (16/9)," beber dia.
Erwin menyatakan imbal hasil tercatat masih cukup menarik dibanding yield surat utang Amerika Serikat tenor 10 tahun.
Pasalnya, yield surat utang AS berada di level 1,338 persen, sementara indeks USD tercatat naik 92,93.