Modal Awal Rp 70 Ribu, Kini Omzet Rp 1 Juta Per Hari
Bahkan sudah memiliki reseller dan membuka cabang usahanya di Pekanbaru dan Jambi.
Untuk konsumen jepitan yang dijualnya tersebut berasal dari semua kalangan dari siswa SMP sampai ibu-ibu.
Anak kelima dari enam bersaudara ini menceritakan bahwa dalam merintis usaha yang dijalaninya tersebut tidak sedikit mendapatkan halangan.
Ia pernah diremehkan mengenai usaha yang dijalaninya tersebut.
Bahkan, banyak yang tidak percaya jika dia sebutkan omzet yang didapatkannya per hari.
”Banyak yang bilang tidak mungkin aku dapat omzet segitu, tetapi alhamdulillah aku sudah punya deposito dari hasil jualan jepitan dan bisa mengembangkan usaha ke usaha makanan dan clothing. Mau orang bilang apa biarin aja, capek dengan pikiran negatif yang penting terus berkarya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ucap Friska.
Dengan hasil usaha yang dimilikinya tersebut, perempuan yang sehari-hari juga sebagai dokter koas ini, sudah bisa mengembangkan usahanya pada bidang lain.
Mei lalu, Friska ber¬sama adiknya membuka usaha kafe dan clothing baju.