Modal Rp 2 Juta, Omzet Rp 32 Juta per Bulan, Minat?
Namun rintangan tak membuatnya patah arang, ia tetap menekuni usahanya dan tak kenal menyerah. Berbekal pengalaman, ia berinovasi membuat kaus dengan desain lebih modern, simple dan mengikuti trend perkembangan jaman. Titik terang usahanya mulai tampak di tahun keduanya menggeluti bisnis clothing, kaus produksinya mulai dikenal konsumen, imbasnya permintaan meningkat. Kausnya mulai laku di pasaran dan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Dengan biaya pembuatan Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu, ia memasarkan kausnya seharga Rp 100 hingga Rp 200 ribu, per-item produksinya bisa menghasilkan keuntungan Rp 60 ribu, penjualan kaos produksinya per bulannya bisa mencapai 70 item yang pasarannya bukan hanya di Papua, tapi juga dikirim ke konsumen di luar Papua.
Seiring dengan kemajuan usahanya, ia mencoba berinovasi dengan menjual produk lain, seperti tas, dompet, celana dan sebagainya. Kini, omzet usahanya mencapai Rp 32 juta per bulan, dari yang awalnya hanya bermodalkan Rp 2 juta. Dari usahanya ini, ia kini bisa menghidupi 10 orang pekerjanya.
Kini ia telah memiliki berbagai materi yang diinginkan kawula muda kebanyakan, di antaranya mobil, rumah pribadi, serta mampu memberangkatkan orang tuanya menunaikan ibadah haji, termasuk juga telah mendapatkan belahan hati pendamping hidupnya. (fauzia muhammad/adk/jpnn)