Modal Tampang Ganteng, Pria Lulusan Pendidikan Agama Islam ini Mengaku Berprofesi Dokter
Polisi menyelidiki kegiatan S setelah ada laporan dari masyarakat. Operasi tangkap tangan, ujar Yudhi, dilakukan oleh anggota Satreskrim Polres Blitar dengan cara menyamar sebagai warga yang hendak berobat ke toko obat milik S.
Kapolres Yudhi mengungkap S menyandang gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam sebelum menjadi asisten dokter.
“Setiap hari ada 70 pasien yang berobat ke tokonya. Pasien menyakini S ini dokter. S praktik dokter di Toko Obat Bintang sehat,” jelasnya.
Untuk memberikan pelayanan kepada para pasiennya, S begitu lihai berperilaku layaknya dokter sungguhan. S memeriksa setiap pasiennya. Dia lantas mendiagnosis sakit si pasien.
“Pasien dilakukan pemeriksaan dengan modal alat-alat kedokteran,” sambung Yudhi.
Dalam kasus ini, polisi menyita 99 barang bukti berupa obat-obatan baik yang dibeli oleh S dari toko obat dan apotek maupun obat-obatan hasil racikan.
Di toko milik S, polisi juga menemukan sejumlah alat kesehatan seperti alat suntik dan alat terapi medis serta beberapa peralatan yang dia gunakan untuk meracik obat. (ngopibareng/jpnn)