Modifikasi Scorpio 2015: Gaya Boardtracker yang Sederhana
jpnn.com, TANGERANG - Genre modifikasi boardtracker juga tak kalah populer di kalangan builder tanah air. Konsep broadtracker sering dianggap modifikasi ekstrem, karena biasanya hanya menyisakan mesin saja.
Namun, berbeda dengan boardtracker milik Decha Masyuri yang mejeng dipanggung Pasar Jongkok (Parjo) di ICE BSD, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu. Yamaha Scorpio lansiran 2015 itu terlihat sangat sederhana, namun kesan boardtraker tetap terasa.
Alasan Decha memilih konsep boardtracker karena memang dia senang dengan motor yang bergaya nunduk.
"Memang saya suka dengan motor yang nunduk, dari awal punya motor Honda CB saya bikin jadi cafe racer itu kan nunduk juga. Makanya saya pilih boardtracker," ujar pria yang akrab disapa Decha kepada JPNN.com di Tangerang.
Secara tampilan, motor berlogo garpu tala itu memang masih mempertahankan keasliannya. Hal itu bisa dilihat dari mounting sasis engine depan masih dipertahankan aslinya. Bahkan nomer rangka motor juga masih ada.
Decha hanya memangkas sasis bagian tengah ke belakang dan dibuat rangkanya menggunakan model rigid secara custom agar kesan boardtracker lebih terasa.
"Motor ini saya modifikasi tidak hanya untuk kontes saja, tetapi juga bisa saya ajak jalan-jalan. Jadinya tidak terlalu ekstrem juga," imbuhnya.
Selain rangka belakang, bodi berbentuk simpel juga terlihat seperti tangki, jok tunggal dan suspensi depan. Agar menambah kesan klasik, lampu utama dipasang berdesain bulat. Pemilihan warna putih pada motor menyesuaikan konsep broadtracker agar lebih terihat manis.
Bagian kaki-kaki, pelek depan dan belakang dipasang ring 21 inci agar terlihat lebih tinggi.