Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Modus Baru Penipuan, Mengaku Tentara AS, Menyasar Perempuan, Bais TNI Turun Tangan

Sabtu, 22 Agustus 2020 – 08:03 WIB
Modus Baru Penipuan, Mengaku Tentara AS, Menyasar Perempuan, Bais TNI Turun Tangan - JPNN.COM
Tiga warga Nigeria saat diperiksa oleh Imigrasi Denpasar, Kamis (30/7/2020). Foto: ANTARA/Ayu K/HO-Humas Kemenkumham Bali.

jpnn.com, DENPASAR - Tiga warga negara asing (WNA) asal Nigeria, bernama Henry Monday Ugwani (29), Ugochukwu Godson Eze (30), dan Emeka Joseph Anyakee (38) diduga melakukan aksi penipuan di wilayah Bali.

Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI bersama Imigrasi Bali melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Iya, awalnya mereka diamankan sama Imigrasi Denpasar karena overstay dan masih di rudenim sekarang. Lalu dari Bais menaruh curiga dari awal waktu penangkapan di video itu kan mereka ngaku kehabisan uang, terus habis seleksi pesepak bola. Kemudian dari Bais melihat ada kejanggalan, kenapa dia bisa hidup selama ini di Indonesia, padahal tidak bekerja," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Reformasi Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma, saat dihubungi di Denpasar, Jumat (21/8).

Ia mengatakan sejak munculnya kecurigaan tersebut, tim dari Bais TNI melakukan penyelidikan ke Rudenim Denpasar.

Penyelidikan awal ditemukan laptop milik warga Nigeria tersebut dan setelah diperiksa ditemukan bukti ada dugaan jaringan penipuan.

Berdasarkan penyelidikan awal, untuk korban dugaan aksi penipuan ini belum ditemukan ada dari Bali.

Rata-rata korbannya berasal dari luar Bali, Malaysia, Thailand dan dominan perempuan.

"Mereka semacam mengaku tentara, terus rekeningnya (seolah) diblokir, untuk membuka rekening itu dia minta bantuan korbannya dengan mengirimkan sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi, setelah dikirimkan oleh korban, malah duitnya tidak kembali," ucap Surya.

Ada modus baru penipuan menyamar perempuan, sampai Bais TNI ikut turun tangan melakukan penyelidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News