Mohon Perhatian, Status Gunung Semeru Turun Menjadi Level Siaga
jpnn.com, JAKARTA - Status Gunung Semeru di Jawa Timur dari sebelumnya Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga, Jumat.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan tingkat aktivitas Gunung Semeru itu akan ditinjau kembali jika terdapat kemunculan gempa-gempa vulkanik dan deformasi yang berkaitan dengan proses suplai magma ke permukaan, seperti gempa frekuensi rendah, tremor, tiltmeter, dan GPS dalam kecenderungan yang signifikan.
"Mengingat karakteristik erupsi Gunung Semeru, potensi ancaman bahaya, hasil pemantauan visual dan kegempaan, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru dapat diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak 9 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," katanya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Wafid mengatakan bahwa hasil pengamatan visual menunjukkan saat ini masih terjadi aktivitas letusan yang kemudian membuat tumpukan material letusan atau pyroclastic cone ataupun lidah lava.
Ketika cuaca cerah teramati asap kawah berwarna putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi 500 meter di atas puncak.
Badan Geologi mencatat ada dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur hingga 6 kilometer ke arah tenggara dengan jarak guguran 300 meter sampai 500 meter.
Gempa-gempa vulkanik masih terekam dan berfluktuasi, termasuk gempa letusan dan gempa guguran juga masih ada.
Pascakejadian awan panas guguran pada 4 Desember 2022 lalu, Badan Geologi mencatat terjadi empat kali awan panas guguran dengan durasi dan jarak luncuran yang sudah menurun.