Momentum The Reds

Senin, 31 Maret 2014 – 08:07 WIB

   

Nilai plus bagi Liverpool, dua laga krusial itu dimainkan di Anfield. "Jika kami mampu menyapu bersih laga home yang tersisa dan menunjukkan antusiasme bermain seperti hari ini (lawan Tottenham, Red), kami mungkin bisa berharap itu (juara, Red)," kata pelatih Liverpool Brendan Rodgers kepada Liverpool Echo.

   

Performa Liverpool lawan Tottenham memang luar biasa. Laga belum genap dua menit, gebrakan tuan rumah memaksa Younes Kaboul menceploskan bola ke gawang sendiri. Dalam posisi tertinggal, Tottenham mengalami masalah serius karena tandem Kaboul, Jan Vertonghen, cedera. Pemain Belgia itu lantas digantikan Michael Dawson pada menit ke-24.

   

Namun, baru semenit masuk lapangan, Dawson melakukan blunder. Dia tidak sempurna melakukan intersep sehingga bola bisa diserobot Luis Suarez. Melalui kecepatannya, striker Uruguay itu pun memperdayai kiper Hugo Lloris pada menit ke-25.

   

Itu menjadi gol ke-29 El Pistolero -julukan Suarez- dan memantapkan posisinya di puncak top scorer. Pada babak kedua, Liverpool tetap dominan dan mampu menambah dua gol melalui Philippe Coutinho (55") dan Jordan Henderson (75").

 LIVERPOOL - Liverpool memang tahu betul bagaimana cara memanfaatkan momentum. Kegagalan Chelsea dan Manchester City meraih hasil absolut membuat

• Prev
• 1
• 2
• 3
• Next