Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Monumen Korban MH370 Di Perth Ditangguhkan

Minggu, 01 Juli 2018 – 20:00 WIB
Monumen Korban MH370 Di Perth Ditangguhkan - JPNN.COM

Rencana pembangunan sebuah monumen nasional untuk menghormati ke-239 penumpang dan awak pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airline telah ditunda menyusul munculnya penentangan dari sejumlah kerabat korban.

Pada tahun 2014, pemerintah negara bagian Australia Barat dan Pemerintah federal berkomitmen untuk membangun sebuah tugu peringatan di Kawasan Elizabeth Quay, Perth, Australia Barat (WA) tetapi banyak keluarga korban - dua pertiga di antaranya adalah warga negara China - bersatu untuk mengajukan permohonan kepada Perdana Menteri dan Pemerintah Australia untuk menangguhkan ide tersebut.

Mereka mengklaim bahwa proposal pembangunan situs peringatan itu terlalu cepat, dan lokasi yang diajukan juga tidak tepat, dan yang paling penting mereka tidak dilibatkan dalam konsultasi usulan tugu peringatan ini.

Awal tahun ini, Jiang Hui, yang kehilangan ibunya yang menjadi salah satu penumpang di pesawat MH370 dan bertindak sebagai juru bicara bagi keluarga korban di China, mengatakan monumen itu membawa arti simbolis yang sangat besar di China.

"Pendirian monumen seperti itu biasanya terjadi hanya setelah masalah itu berakhir." Tapi kami tidak tahu di mana kerabat kami dan di mana pesawat itu berada, "katanya.

Monumen Korban MH370 Di Perth Ditangguhkan Photo: Tidak seluruh kerabat dari korban sepakat Elizabeth Quay di Perth sebagai lokasi monumen korban MH370. (ABC News: Robert Koenig-Luck)

Keberatan kerabat korban

Suami dari seorang wanita Australia, Danica Week, Paul, juga berada di dalam pesawat MH370, dan dia senang mengetahui rencana pembangunan tugu peringatan itu ditunda pengerjaannya.

"Saya merasa ini terlalu cepat karena kita belum menemukan pesawat itu, jadi bagi saya monumen peringatan adalah sesuatu yang dilakukan setelah setidaknya kami tahu di mana pesawat dan para korban berada," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News