Motif Penembakan di Papua Diduga Balas Dendam
Kamis, 23 Agustus 2012 – 12:04 WIB
"TNI Polri itu bukan pembunuh. Tapi TNI-Polri itu selalu bekerja dengan sikap kasih. Sebab bukan tidak tau siapa sebenarnya anggota kelompok A atau B yang berada di tengah-tengah masyakat. Akan tetapi melalui kasih dan harapan bisa berubah, TNI Polri memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk berubah. Namun bila terus memberontak, ya terpaksa TNI Polri melakukan proses hukum sesuai protapnya masing-masing," jelasnya.
Namun Jansen juga meminta kepada Polisi dan juga TNI untuk Selalu waspada dalam melaksanakan tugas. "Saat ini kelompok ini adalah DPO, tentunya hidup di hutan dan akan keluar dari sarangnya apabila lapar. Dan mereka juga akan mengincar siapa puna anggota yang lengah untuk membalas dendam mereka," ujarnya.
Tidak hanya itu, Jansen juga menuturkan bahwa siapapun separatis yang tidak didukung oleh pemerintah tentu akan memberontak. "Mereka saat ini kan tidak didukung pemerintah dan dikejar-kejar oleh aparat. Sementara untuk bertahan hidup di hutan mereka harus mencari makan di tengah-tengah masyarakat. Sebab hutan di Papua dan di luar Papua berbeda. Hutan di Papua susah untuk bertahan hidup, karena tidak adanya makanan," paparnya.