Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Motif Pria yang Bunuh Syahbila Siswi SMP Secara Sadis Terungkap, Bikin Geleng Kepala

Selasa, 28 September 2021 – 21:56 WIB
Motif Pria yang Bunuh Syahbila Siswi SMP Secara Sadis Terungkap, Bikin Geleng Kepala - JPNN.COM
Ilustrasi pelaku penyiram air keras. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif kasus penyiraman air keras di Kota Medan, Sumatera Utara, yang menewaskan gadis belia bernama Syahbila, 15.

Pelaku berinisial PN, 26, nekat menghabisi kekasihnya secara sadis itu karena sakit hati.

"Pelaku sakit hati karena rasa cemburu terhadap korban Syahbila," ujar Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik, di Medan, Selasa (28/9).

Ia menyebut bahwa saat ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mako Polsek Deli Tua.

Peristiwa penyiraman air keras yang mengakibatkan korban Syahbila meninggal dunia terjadi pada Minggu (26/9). Kejadian bermula saat pelaku datang ke rumah korban untuk makan bersama.

Pelaku lalu mengajak korban berkeliling mengendarai sepeda motor, hingga mereka akhirnya sampai di Jalan Stasiun, Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.

Di lokasi itu, pelaku berpura-pura ban sepeda motornya kurang angin dan meminta korban mengecek ban tersebut. Pada saat itulah pelaku menyiramkan air keras ke tubuh korban.

Pelaku kemudian membawa korban kembali ke rumahnya. Orangtua korban yang melihat korban terluka, langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Sampai rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Berita Duka: Reza Pahlevi Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

Ketika ditanya oleh orangtua korban, pelaku menyebut bahwa korban disiram air keras oleh orang tak dikenal. Kasus itu kemudian dilaporkan kepada Polsek Deli Tua.(antara/jpnn)

Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif kasus penyiraman air keras di Kota Medan, Sumatera Utara, yang menewaskan gadis belia bernama Syahbila, 15.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News