Moto GP Valencia, Rossi Berpeluang Permalukan Rider Kandang
jpnn.com - VALENCIA - Ini ancaman bagi rider tuan rumah. Di GP Valencia hari ini, bisa jadi bukan pembalap kandang yang berdiri di podium tertinggi. Tapi Valentino Rossi, rider Italia, yang di sesi kualifikasi kemarin (8/11) sukses meraih pole position untuk kali pertama sejak 2010.
Kejutan dihadirkan rider gaek 35 tahun itu setelah sempat tampil amburadul di sesi latihan hari pertama Jumat (7/11). Secara keseluruhan, Rossi hanya finis ke tujuh di latihan bebas pembuka.
Setelah mencoba berbagai setingan di sesi latihan hari kedua, Rossi menemukan motornya jauh lebih stabil. Pole didapatnya di percobaan terakhir setelah waktu terbaiknya 1menit 30.843 detik melampui torehan Andrea Iannone, Pramac Ducati, dengan selisih 0,132 detik.
Ini adalah pole position ke-50 bagi Rossi sepanjang karirnya. Selain itu juga yang pertama sejak GP Prancis 2010. Saking lamanya tak merasakan pole Rossi berkelakar mengingat start terdepannya empat tahun silam. "Pole (di Le Mans 2010) itu terjadi saat televisi masih hitam-putih," candanya.
Iannone juga tampil Spartan kemarin. Dia seperti sudah melupakan cedera lengan yang dialaminya akibat kecelakaan di Sepang, Malaysia. Selain Rossi, Iannone juga rider Italia yang mengisi grid terdepan.
Hanya Daniel Pedrosa, satu-satunya rider tuan rumah yang melengkapi barisan depat garis start. Sementara rekan setimnya, juara dunia 2014 Marc Marquez mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi dan bakal memulai balapan hari ini dari urutan kelima.
Tapi Marquez tetaplah berbahaya. Start dari baris kedua bukan masalah besar baginya. Apalagi, di seri penutup hari ini dia tampil di depan fans di kandang dan berambisi menjadi rider dengan kemenangan terbanyak sepanjang masa, 13 kali dalam satu musim.
Tepat di sampingya, posisi start keempat, akan berdiri Jorge Lorenzo yang juga punya ambisi sama besarnya dengan Rossi dan Marquez. Balapan kandang bagi juara dunia dua kali hari ini, akan menjadi kesempatan terakhir untuk mengalahkan poin Rossi dan mengakhiri musim dengan finis sebagai runner up.