MotoGP 2017 Berlangsung 20 Seri
jpnn.com - LONDON- Di sela berlangsungnya GP Argentina akhir pekan lalu, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta, sebagai penyelanggara MotoGP, membahas peluang ditambahnya seri balapan dalam satu musim. Bahkan untuk dua musim ke depan, 2017, Dorna menargetkan kalender balap bakal diisi full series atau 20 seri.
Saat ini, balapan di kelas premium berisi 18 seri. Terdiri dari seri Asia, Australia, Eropa, dan Amerika. Dalam pertemuan di Argentina, Dorna kembali memasukkan Austria untuk kembali menjadi tuan rumah balapan MotoGP untuk musim depan. Sirkuit Red Bull Ring akan menjadi arena adu tangguh rider-rider terbaik dunia setelah absen sejak 1997.
Dengan ditambahkannya GP Austria, jumlah seri balapan MotoGP menjadi 19 putaran. Dorna kini kembali melirik negara Asia untuk memenuhi target 20 seri dalam satu musim. Salah satu kandidat terkuat adalah Sirkuit Buriram, Thailand setelah sukses menyelenggarakan ajang World Superbike (WSBK) tahun ini.
"Kami menyepakati jumlah balapan maksimal pada 2017 tidak akan lebih dari 20. Kami sudah mengantongi banyak kesepakatan sampai 2016, setelah itu kita akan tahu. Yang pasti, jika tidak ada perubahan besar, tahun depan Austria akan masuk dalam kalender balap," tutur Ezpeleta seperti dikutip MCN.
Dorna juga masih membuka peluang pengajuan proposal dari negara-negara Amerika Selatan dan Timur Tengah untuk menjadi tuan rumah MotoGP. "Saat ini kami tidak punya sirkuit di Amerika Selatan. Sulit sekali mencapai kesepakatan dengan Brasil dan belum ada proposal sampai saat ini. Tapi kami tetap menunggu," lanjutnya. Menurutnya, jika Brasil gagal menyediakan sirkuit yang aman untuk MotoGP, pilihan akan terbang ke Bahrain atau Abu Dhabi.
Saat ini kelanjutan kontrak dengan seri pembuka di Qatar akan bergantung pada kesepakatan selanjutnya. "Qatar adalah penyelenggara kami untuk MotoGP dan WSBK. Apapun yang akan kami kerjakan di Timur Tengah pasti akan ada kesepakatan dengan Qatar. Jika ada pendekatan dari negara Timur Tengah lainnya, kami akan membahasnya dengan Qatar," tandasnya.
Saat ini sirkuit baru sedang dibangun di Finlandia. Kimy Ring tengah melirik MotoGP sebagai ajang balap dunia pertama untuk mampir di negara Eropa Utara tersebut. Ya, MotoGP bukan Formula 1 yang tentu lebih populer di negara tersebut. Alasan utamanya adalah besarnya biaya untuk menyelenggarakan balapan jet darat itu.
Finlandia tidak pernah punya venue yang mampu menyelenggarakan even F1. Padahal tiga gelar juara dunia diborong pembalap asli Finlandia- Keke Rosberg, Mika Hakkinen, dan Kimi Raikkonen. "Trek ini layak untuk balapan Formula 1, tapi untuk menyelenggarakannya sama sekali tidak masuk dalam rencana kami ke depan," ungkap Kari O Soblberg, kepada badan pemerintah yang mengurusi motorsport kepada Omnicourse.it.