MotoGP 2018: Andrea Dovizioso Tolak Tawaran Pertama Ducati
jpnn.com, BOLOGNA - Andrea Dovizioso dikabarkan menolak tawaran pertama perpanjangan kontrak dari Ducati. Dovi disebut belum nyaman dengan tawaran tersebut.
Pembalap Italia itu sudah bersama Ducati sejak 2013. Performanya melonjak tajam musim lalu setelah finis runner-up di klasemen akhir pembalap. Dia bahkan bersaing berebut gelar juara dunia dengan Marc Marquez sampai seri pamungkas di Valencia. Memulai musim 2018, Dovi langsung menggebrak dengan memenangi seri pembuka di Qatar.
Di saat yang sama, rekan satu timnya, Jorge Lorenzo tampil jauh dari harapan. Sejak dibajak dari Yamaha 2017 silam, pembalap Majorca itu masih kesulitan menaklukkan Desmosedici. Padahal gaji Lorenzo tiga hingga empat kali lipat dari Dovizioso. Dengan hasil yang jomplang, Dovi punya posisi tawar kuat untuk meningkatkan bayarannya. Apalagi ada beberapa tawaran menarik dari tim-tim pabrikan lain.
''Kami masih jauh (dari sepakat),'' ucap agen Dovi, Simone Battistella. ''Kami sudah bertemu dengan Ducati dan akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan (negosiasi) sampai Andrea merasa nyaman,'' imbuhnya kepada Motorsport.
Nyaman yang dimaksud adalah tentang gaji dan posisinya sebagai pembalap utama di Ducati.
Saat ini Dovi berada di puncak klasemen sementara pembalap dengan raihan 46 poin. Unggul satu angka di atas Marquez. Menurut sang agen, Dovi hanya ingin mendapatkan apa yang pantas diperolehnya setelah meraih prestasi terbesar sejak era Casey Stoner. ''Pembalap tidak meminta hal yang spesial,'' tukas Battistella.
Seri Eropa bakal dimulai 6 Mei mendatang di Jerez, Spanyol. Ini merupakan awal pertarungan sebenarnya karena tim-tim pabrikan bakal jor-joran melakukan pengembangan motor.
Memasuki Eropa sebagai pemuncak klasemen adalah modal besar bagi Dovi dan Ducati. Hal itu juga menjadi kekhawatiran Marquez. ''Tahun lalu mereka tertinggal jauh (di klasemen). Tapi saat ini mereka memimpin. Sangat mengkhawatirkan,'' ujar Marquez. (cak)