MotoGP 2018: Apa Salah Marc Marquez?
''Aku tidak apa-apa. Tapi dia merusak olahraga ini dengan tidak menghormati lawan-lawannya. Tidak akan pernah,'' tanggap Rossi usai lomba seperti dilansir Crash.
Marquez sudah mencoba mendatangi garasi Yamaha untuk meminta maaf secara langsung. Tapi oleh sahabat Rossi, Uccio dia diusir. Situasinya masih sangat emosional saat itu.
Insiden tersebut kembali mengingatkan pada peristiwa yang nyaris sama tiga tahun lalu. TKP-nya juga sama, di Termas de Rio Hondo. Namun saat itu Marquez yang terjatuh di lap terakhir setelah berduel sengit dengan Rossi.
Saat keluar tikungan dan akan membalikkan posisi motor, bagian belakang tunggangan Rossi menghajar bagian depan motor Marquez. Akibatnya, Marquez terjengkang. Sejak dari sana Marquez dan Rossi mulai terlibat hubungan panas-dingin dengan Rossi.
Rossi menyebut manuver Marquez yang berbahaya itu sudah dilakukannya sejak sesi latihan hari pertama Jumat (6/4). Marquez memang sempat terlibat senggolan dengan Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Posisinya juga sama. Marquez menyeruduk dari sisi dalam tikungan.
''Dia (Marquez) melakukannya dengan sengaja, karena dia menyasar kaki (lawan). Jadi antara kaki dengan motor, karena dia tahu dia tidak mungkin terjatuh dengan cara itu. Dia berharap lawannya jatuh,'' tuding Rossi.
Namun Marquez berkukuh bahwa tidak ada yang “gila” dalam manuvernya terhadap Rossi. Insiden terjadi sebagai dampak kondisi permukaan lintasan yang sulit.
''Harus dimengerti bagaimana kondisi trek. Tentu trek sudah sudah mulai kering, tapi saya mengambil yang bagian basah. Lalu ban depanku terkunci, lalu saya otomatis melepas rem (dan menabrak Rossi),'' tukasnya.