Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MotoGP 2018: Ikat Dovizioso, Ducati Tawarkan Kenaikan Gaji

Rabu, 04 April 2018 – 23:56 WIB
MotoGP 2018: Ikat Dovizioso, Ducati Tawarkan Kenaikan Gaji - JPNN.COM
Suka cita pemilik podium MotoGP Qatar (dari kiri), Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Foto: AFP

jpnn.com - Melihat performa posisitf Andrea Dovizioso sekaligus menjaga pembalapnya dari pinangan tim lain Ducati bakal menaikkan gaji Dovizioso nyaris empat kali lipat.

Langkah tersebut dilakukan Ducati, terdorong dari rumor bahwa Dovizioso merasa ada yang kurang pantas di dalam tim disebabkan perlakuan terhadapnya dan Jorge Lorenzo berbeda.

Terutama soal gaji, di mana Lorenzo dibayar lebih besar dari Dovi atau sekitar 12,5 juta Euro atau setara Rp 212 miliar untuk 2 tahun, sedangkan Dovi jauh lebih kecil.

Keinginan Dovi hengkang dari Ducati memang sempat terdengar oleh tim Honda, bahkan Honda sempat terang-terangan ingin merayu Dovi, termasuk juga tim Suzuki. Apalagi kontrak Dovi belum mendapat pembaruan hingga kini.

Mengantisipasi itu, menurut laporan La Gazzetta della Sport bahwa Ducati sudah menyiapkan dana sebesar 11 juta Euro atau Rp 186 miliar. Jadi per musimnya Dovi menerima 5,5 juta Euro, padahal sebelumnya hanya 1,2 juta Euro.

"Kami sangat ingin Andrea menjadi pembalap MotoGP Ducati paling lama. Dia sudah bersama dan mungkin akan lanjut 2 tahun ke depan menjadi 8 tahun dan ini tidak pernah terjadi," terang Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabbatti.

Kendati terhitung masih kecil dari Lorenzo, namun kabarnya Ducati akan mengevaluasi ulang kontrak mereka ke Lorenzo melihat performa pembalap berjuluk X-Fuera itu tampak menurun. (mg8/jpnn)

Melihat performa posisitf Andrea Dovizioso sekaligus menjaga pembalapnya dari pinangan tim lain Ducati bakal menaikkan gaji Dovizioso nyaris empat kali lipat.

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close