Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MotoGP 2020 Seri Thailand Terancam Ditunda

Jumat, 14 Februari 2020 – 14:49 WIB
MotoGP 2020 Seri Thailand Terancam Ditunda - JPNN.COM
MotoGP. Foto: MotoGP

jpnn.com - MotoGP 2020 seri Thailand yang rencananya akan digelar di Sirkuit Buriram, 19-22 Maret mendatang, terancam ditunda karena wabah virus corona di negara tersebut.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, selaku pengelola MotoGP, mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah Thailand terkait jaminan keselamatan.

"Kami akan tampil di MotoGP Qatar aman dengan jadwal [5-8 Maret], karena mereka memastikan tidak ada bahaya. Namun, untuk pergi ke Thailand kami harus mendapatkan informasi dari pemerintah Thailand dan kami menunggu jawaban," ujar Ezpeleta dilansir dari Associated Press.

MotoGP Thailand merupakan seri kedua MotoGP 2020 setelah MotoGP Qatar. Balapan di Sirkuit Buriram mengalami perubahan jadwal di MotoGP 2020. Seri MotoGP Thailand dipindah Dorna ke Maret 2020 dari musim lalu yang digelar pada Oktober 2019.

Thailand menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang terkena penyebaran virus corona. Dikutip dari Associated Press, hingga hari ini, Jumat (14/2), total ada 33 orang yang terkena virus corona di Thailand.

Ezpeleta berharap pemerintah Thailand bisa segera memberikan jaminan keselamatan. Jika tidak, maka pihak Dorna akan mengubah jadwal MotoGP Thailand 2020.

"Semua tergantung pihak pemerintah Thailand, apakah kami akan pergi atau tidak, karena keselamatan adalah prioritas utama. Jika kami tidak bisa pergi Maret, maka kami akan mencari tanggal lain. Kami berharap pemerintah Thailand memberi kami sesuatu dalam waktu dekat," terang Ezpeleta.

MotoGP Thailand musim lalu menjadi seri penentu gelar juara dunia yang diraih pembalap Repsol Honda Marc Marquez. (mg8/jpnn)

MotoGP 2020 seri Thailand yang rencananya akan digelar di Sirkuit Buriram, 19-22 Maret mendatang, terancam ditunda karena wabah virus corona di negara tersebut.

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close