MotoGP Ceko Bakal Istimewa Buat Marquez dan Rossi
Meski leading jauh, Marquez memastikan bahwa pendekatannya tetap sama memulai paro kedua musim. ''Saya ke Brno tanpa berpikir tentang gelar juara dunia. Karena ini baru awal, nol poin. Target saya tetap menang, tapi jika situasinya tidak memungkinkan kami akan berupaya meraih hasil maksimal,'' ujarnya.
Dari kubu lawan, Rossi juga punya misi tak kalah hebat. Yakni meneruskan tren positif Yamaha dalam dua balapan terakhir. Di seri penutup sebelum jeda musim panas di Sachsenring, Rossi sukses membawa Yamaha meraih hasil terbaiknya musim ini. Finis di posisi runner up. Semakin mengonfirmasi kemajuan YZR-M1 lantaran Vinales juga finis di podium ketiga.
Dengan raihan 5052 poin yang diraihnya sampai saat ini, sejak memulai karirnya di MotoGP pada 2000, saja sudah bagi Rossi untuk memuncaki rekor pembalap dengan poin terbanyak. Rossi juga pemegang rekor podium terbanyak di kelas premium. Yakni 196. Pembalap terdekat dengan rekor Rossi adalah Pedrosa dengan 4094 poin. Disusul Jorge Lorenzo dengan 3869 poin.
Pekan ini, adalah balapan ke-23 Rossi di Brno secara beruntun. Trek ini menyimpan banyak kisah dalam sejarah karir juara dunia sembilan kali itu. Selama 18 tahun membalap di kelas para raja, Rossi sudah meraih 11 podium, lima kemenangan, dan tidak pernah finis di luar 10 besar sejak retire pada GP Republik Ceko 2002.
Artinya, di atas kertas, tidak akan terlalu sulit bagi Rossi untuk menggenapi koleksi poinnya sampai 6000. Karena dia hanya butuh finis di posisi 10 besar agar bisa meraihnya. ''Saya harap para insinyur di Jepang membawa solusi usai jeda musim panas. Saya tidak bosan menekankan kepada mereka agar segera menyelesaikan masalah akselerasi,'' ucap Rossi. (cak)