MotoGP Inggris, Enea Bastianini Mampu Bersaing Meski Mengalami Kendala
jpnn.com - Mengawali balapan MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8), Enea Bastianini (Gresini Racing) sukses finis posisi keempat.
"Meski mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan dan juga kehilangan winglet sebelah kiri, tetapi performa motor, serta penerapan strategi ban membuat Enea finis keempat," ucap Federal Oil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Rommy Averdy dalam keterangan resminya, Senin (8/8).
“Hasil baik yang diperoleh Enea membuatnya bisa kembali ke persaingan titel juara dunia MotoGP 2022."
Menurut Rommy, itu tentunya menjadi penyemangat bagi tim dan pembalap dalam memahami pengembangan yang dilakukan Ducati.
Melihat performa pembalap dengan nomor start 23 itu, Rommy Averdy menilai bakal terus mengalami peningkatan setelah meraih hasil kurang bagus dalam beberapa kejuaraan terakhir.
Khusus untuk rekan satu tim Enea Bastianini yakni Fabio Di Giannantonio (Diggia), Rommy mengharapkan pembalap dengan nomor start 49 itu terus meningkatkan performa mengingat dalam MotoGP Inggris akhir pekan lalu harus puas finis pada posisi 22.
Enea Bastianini sendiri mengaku MotoGP Inggris cukup sulit, tetapi dia berusaha memaksimalkan kemampuan sehingga bisa bersaing dalam barisan terdepan.
"Pada awal balapan sangat sulit memahami dalam mengendarai motor tanpa sayap, tetapi di pertengahan membuat balapan kian seru," dia menambahkan.