MotoGP Italia: Ducati Butuh Bukti dari Danilo Petrucci
jpnn.com, MUGELLO - Satu kursi kosong tersisa buat penunggang motor Ducati di musim 2020. Kondisi itu memberikan tekanan buat Danilo Petrucci, salah satu rider Ducati yang kontraknya rampung akhir musim ini. Di sisi lain, manajemen Ducati kini belum memutuskan bakal menyodori Petrucci perpanjang kontrak atau tidak.
Jawabannya berpulang kepada Petrucci. Rider 28 tahun itu dituntut memperbaiki penampilannya dan memberikan bukti bahwa dia layak dipertahankan. Peluang itu muncul setelah dia menggamit podium ketiga di GP Prancis, Le Mans, dua pekan lalu. Setelah lima balapan tanpa podium, bekas rider tim satelit Ducati itu akhirnya memecahkan telur.
Keberhasilannya menyabet podium ketiga bisa saja menjadi pertimbangan manajemen Ducati. Tetapi itu tidak akan berarti bila performa rider Italia itu kembali stagnant atau bahkan menurun. Jika itu terjadi, dia harus kehilangan tempatnya bersama Ducati untuk musim depan.
Apalagi, semua tim pabrikan saat ini sudah mengunci dua slot pembalap mereka di musim depan. Hanya Ducati yang masih lowong. Di sisi lain, opsi turun di tim satelit bukan pilihan terbaik buat Petrucci. “Saya akan melakukan yang terbaik, jika Ducati tidak memberikan perpanjang kontrak untuk musim 2020, saya tetap senang," ucapnya dikutip Motorsport.
(Baca Juga: Surprise! Bagnaia dan Quartararo Kuasai FP2 MotoGP Italia)
Brand new tyres fitted and @Petrux9 rockets up the order! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) May 31, 2019
The Italian goes top as the qualifying time-attacks begin! ??#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/iNL6FLSB8q
Satu-satunya celah agar manajemen Ducati segera menawarkan perpanjangan kontrak yaitu Petrucci harus lebih sering meraih kemenangan dan tampil di podium juara pada 14 race yang tersisa. Pertama, dia wajib kembali mencuri podium saat GP Italia di Mugello, Minggu (2/6).