Mourinho v Vilanova Lebih Hot
Jumat, 13 Juli 2012 – 02:46 WIB
Kubu Barca tentu saja kecewa dengan keputusan RFEF. "Agresi tidak boleh dibebaskan dari hukuman begitu saja," keluh Presiden Barca Sandro Rosell di situs resmi klub.
Presiden Barca sebelum Rosell, Joan Laporta, ikut-ikutan kecewa. Laporta mengecam keputusan RFEF dan menilai tindakan Mourinho berlebihan dan tidak layak mendapat pengampunan. Sedangkan tindakan Tito dianggapnya bukan kesalahan.
"Tindakan Mourinho sudah terencana. Dia menyerang dari belakang. Itu sebuah tindakan yang tidak pantas dan memalukan. Seharusnya hanya Mourinho yang dihukum karena reaksi Tito sangat normal. Dia hanya bereaksi karena ada seseorang yang ingin menyakitinya," papar Laporta kepada Catalunya Radio.