Move On Tropik
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - JANGAN tertawa –biarpun itu di balik masker.
Defisit perdagangan Amerika Serikat (atas Tiongkok) justru lebih lebar dibanding sebelum Donald Trump menjadi presiden.
Namun, saya tidak bisa menahan tawa. Dengan sangat spontan.
Bagaimana bisa itu terjadi. Janji Trump saat kampanye dulu begitu menggiurkan. Begitu membakar emosi. Begitu berapi-api. Bisa membuat orang Amerika ikut emosi.
”Kita ini seperti celengan besar yang isinya habis dirampok,” ujar Trump ketika kampanye pada 2016. ”Kita itu punya banyak kartu, punya kekuatan besar, kenapa celengan kita bisa dirampok Tiongkok,” katanya di Indiana waktu itu.
Namun menurut data terbaru yang diumumkan oleh Amerika sendiri kemarin, defisit tersebut justru kian lebar. Itu terjadi di bulan Juli 2020. Dibanding Juli 2016 –saat Trump berkampanye tadi. Lebih lebar sampai 4,3 persen.
Atau 9 persen lebih lebar kalau bandingannya dengan Mei 2016 –saat Trump memberikan angin surga itu.
”Kita tidak boleh membiarkan Tiongkok terus memerkosa negara kita. Itulah yang terjadi selama ini. Itulah perampokan terbesar dalam sejarah dunia,” kata Trump.