MPR dan DPD Tunggu DPR Makzulkan Boediono
Senin, 08 Maret 2010 – 17:39 WIB
Namun Irman tidak secara tegas menyatakan menerima atau menolak pemakzulan Boediono tersebut. "Pemakzulan itu memang diatur dalam konstitusi. Tapi biaya pemakzulan itu mahal," kata Ketua DPD asal Sumbar itu pula.
Sementara, pakar ekonomi Umar Juoro menilai, jika Boediono dimakzulkan, tidak akan banyak mempengaruhi ekonomi Indonesia. Lain halnya jika Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena yang bersangkutan banyak terkait dengan masalah anggaran dengan DPR. "Sebagai Wapres, Boediono tidak memegang porto folio," kata Umar Juoro pula.