MPR Dukung Tokoh Agama untuk Melestarikan Hutan Tropis
Deklarasi ini juga menyatakan komitmen yang memberikan ruang untuk kerja sama guna terwujudnya hutan lestari dan berkelanjutan.
“Telah banyak usaha yang dilakukan dalam upaya melestarikan hutan tropis di dunia. Namun upaya tersebut tidaklah cukup dan ditemukan tantangan dalam pengelolaan alam adalah berakar dari moral manusia dan agama menjadi penting untuk dapat terlibat dalam mengelola moral manusia tersebut,” kata Ketua Kehormatan Presidium IRC-Indonesia dan Ketua Komite Pengarah SIAGA BUMI, Din Syamsuddin.
Agama dan masyarakat adapat dapat tampil berperan lebih untuk mengingatkan manusia agar tidak melakukan kerusakan. Di samping itu, sudah lazim, bahwa masyarakat yang berada di kawasan pedesaan dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi, mereka lebih mudah melakukan adaptasi atas modalitas dan moralitas yang mereka miliki sehingga pendekatan dengan para pemuda atau tokoh masyarakat setempat dapat menjadi agen perubahan (agent of change) untuk mendorong perubahan perilaku dalam melestarikan hutan hujan tropis.
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi dan mendukung berbagai upaya yang dilakukan para tokoh agama dan elemen masyarakat adat untuk melestatikan hutan torpis di Indonesia.
Setelah deklarasi bersama pada acara Peluncuran Prakarsa Lintas Agama untuk Perlindungan Hutan Tropis di Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di Taman Perdamaian yang terletak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.(fri/jpnn)