MPR Gelar Sosialiasi Empat Pilar Melalui Pergelaran Seni Budaya
Sadarestuwati juga mengungkapkan kekuatan dari Empat Pilar MPR. "Tanpa Empat Pilar mungkin negara kita sudah terpecah belah. Karena ada Empat Pilar, sampai detik ini negara kita tetap utuh dalam bingkai NKRI," tuturnya.
“Karena itu jangan pernah punya pikiran lepas dari NKRI. Jika sudah punya pikiran lepas dari NKRI, punya pikiran tidak mengakui Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara maka kehancuran ada di depan mata. Kita semua sepakat NKRI adalah harga mati," sambungnya.
Menurut Sadarestuwati, pergelaran seni budaya menjadi satu langkah untuk bisa menghidupkan kembali budaya-budaya bangsa dan budaya daerah.
“Dengan menghidupkan seni budaya daerah maka otomatis perekonomian daerah bisa tumbuh. Kita harapkan sosialisasi Empat Pilar MPR melalui pergelaran seni budaya bisa diselenggarakan bersama-sama di berbagai daerah," ujarnya.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengapresiasi sosialisasi Empat Pilar MPR melalui pergelaran seni budaya yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Empat Pilar MPR ini untuk meneguhkan kita semua pada ideologi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Inilah yang harus kita pegang teguh sehingga kita senantiasa bisa bersatu dan menjaga persatuan,” ujarnya.
Bupati mengungkapkan Kabupaten Jombang memiliki berbagai macam seni tradisional seperti campur sari, tari remo, tari kelono, dan topeng Jatiduwur Jombang yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
Sementara itu, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah mengatakan pergelaran seni budaya daerah di Jombang dalam rangka sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini cukup unik.