MPR: Kasus Mesuji Banyak Terjadi di Daerah Lain
Kamis, 15 Desember 2011 – 11:44 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hadjrianto Tohari menegaskan kasus pelanggaran HAM berat seperti di Mesuji, sangat banyak terjadi di negeri ini. "Kasus Mesuji ini hanyalah puncak dari gunung es saja. Maka harus ada penyelesaian yang menyeluruh dan radikal sampai ke akar-akar permasalahannya," kata Hadjrianto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/12). Hadjrianto menambahkan, harus laksanakan Tap MPR nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Menurut dia, dalam pasal 5 Tap MPR ini diperintahkan untuk dilakukan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfatan tanah (landreform) yang berkeadilan dengan memperhatikan kepemilikan tanah untuk rakyat.
"Untuk mendahului langkah itu harus dimulai dengan pengkajian ulang seluruh peraturan perundang-undangan tentang agraria," katanya. Jadi, kata Hadjrianto, menurut Tap MPR itu landreform adalah satu-satunya kunci penyelesaian persoalan yang sudah sangat akut ini. "Jika tidak akan muncul kasus-kasus Mesuji yang baru," kata dia.
Dia menegaskan, rakyat akan selalu kalah dan dikalahkan oleh para pengusaha yang memiliki dokumen hukum lebih lengkap. Sementara rakyat meski telah tinggal di tanah itu secara turun temurun, sering tidak memilikinya. "Tanpa landreform rakyat kecil akan selalu kalah dan tersingkir," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hadjrianto Tohari menegaskan kasus pelanggaran HAM berat seperti di Mesuji, sangat banyak terjadi di negeri ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:30 WIB - Humaniora
Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:17 WIB - Humaniora
Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
Jumat, 10 Januari 2025 – 23:40 WIB - Humaniora
RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 21:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Pilkada
Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB