Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MPR Menanamkan Nilai-Nilai Empat Pilar di Bumi Reog Ponorogo

Selasa, 30 Oktober 2018 – 19:42 WIB
MPR Menanamkan Nilai-Nilai Empat Pilar di Bumi Reog Ponorogo - JPNN.COM
Anggota MPR dari Fraksi Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono dan Karo Humas MPR Siti Fauziah pada acara pagelaran wayang kulit di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (28/10). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, PONOROGO - Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit.

Pagelaran wayang dengan dalang Ki Anom Suroto dengan mengangkat lakon 'Bimo Labuh' digelar di Lapangan Monument Bantarangin. Sebagai seni dan budaya masyarakat Jawa, tak heran bila pentas itu dibanjir para penggemar wayang yang datang tak hanya masyarakat di Sumoroto namun masyarakat desa, kecamatan lain bahkan datang dari kabupaten Pacitan, Madiun, Magetan; dan Wonogiri, Jawa Tengah.

MPR Menanamkan Nilai-Nilai Empat Pilar di Bumi Reog Ponorogo

Pertunjukan wayang biasanya digelar untuk acara ritual bersih desa, hajatan pernikahan, syukuran, memperingati hari jadi kota, bahkan tolak bala. Namun kali ini, digelar untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR.

Hadir dalam keramaian itu anggota MPR dari Fraksi Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono, Guntur Sasono, dan Sartono Hutomo, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi Humas MPR Muhammad Jaya. Sedang dari pihak tuan rumah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ponorogo Lilik sekaligus mewakili Bupati Ponorogo dan Camat Kauman Joko Waskito.

MPR Menanamkan Nilai-Nilai Empat Pilar di Bumi Reog Ponorogo

Sebelum pentas dimulai, di hadapan undangan dan ribuan penonton, Siti Fauziah menuturkan seni budaya nusantara banyak mengandung tuntunan.

“Banyak tuntunan lewat tontonan,” ucap perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu. 

Pertunjukan wayang kali ini digelar untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar MPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   MPR RI 
BERITA LAINNYA
X Close