MPR Mengapresiasi Langkah Pemerintah Mengambil Alih Freeport
jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR RI dari Fraksi Nasdem, Johnny G Plate, menyebut renegoisasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada PT Freeport Indonesia sebagai bentuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara menghormati investor asing. Dalam soal Freeport, Johnny menyebut ada kepentingan nasional yang harus diperhatikan.
“Perlu tata kelola baru agar saham yang dimiliki pemerintah semakin besar,” ujar Johnny saat menjadi pembicara dalam Diskusi Empat Pilar MPR dengan tema Kuasai Mayoritas Saham Freeport, Pengelolaan Pertambangan Indonesia Berdaulat?” di Media Center, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (8/10).
Dalam kesempatan tersebut, Johnny mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengambil alih Freeport. Menurutnya, langkah yang dilakukan dengan cara mekanisme komersiil adalah cara untuk menjaga kenyamanan investor asing dalam menanamkan investasinya di Indonesia.
“Bukan dengan cara mekanisme politik,” ujarnya.
“Mekanisme komersiil sejalan dengan upaya kita untuk membuka seluas-luasnya investasi asing,” papar pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur, itu.
Masalah Freeport, menurut Johnny, merupakan masalah yang panjang sejak pembebasan Papua. Disebut tak mudah melakukan renegoisasi. Untuk itu dirinya memuji apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini.
“Pemerintah secara sungguh-sungguh melakukan nasionalisasi terhadap sumber daya alam yang ada,” ujarnya.