MPR Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Anak-Anak
Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu mengimbau kepada pihak sekolah.
Dia menyatakan bila memang harus memulai belajar mengajar secara tatap muka, maka pihak sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan untuk melindungi anak dari terinfeksi virus tersebut, mengingat usia anak sangat rentan tertulari corona.
Bamsoet mendorong pemerintah melalui Puskesmas untuk lebih menggalakkan sosialisasi kepada orang tua, mengenai pentingnya imunisasi kepada anak balita.
Hal ini untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit dan kekurangan gizi, bahkan untuk memitigasi risiko tertulari Covid-19 pada anak, di samping menguatkan daya tahan tubuh atau stamina.
Selain itu, perlu juga disosialisasikan bagaimana protokol Covid-19 diterapkan selama pelayanan imunisasi diberikan.
"Sehingga membuat masyarakat merasa aman, dikarenakan pada masa pandemi ini aktivitas pemberian imunisasi berkurang hingga 83.9 persen," ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan menyiapkan dukungan anggaran untuk pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan, serta memberikan edukasi kepada orang tua mengenai dampak-dampak yang berpotensi terjadi di masa depan.
Seperti munculnya penyakit polio, campak, dan difteri, dan tidak terbentuknya kekebalan kelompok atau lingkungan.