MPR: Pilkada Serentak Harus Utamakan Nilai-nilai Persatuan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak para kontestan dan pelaksana dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak di 270 kabupaten/kotama dan daerah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam berkontestasi.
“Dalam kontestasi politik di masa pandemi ini potensi sengketa pemilukada dan terjadinya kerumunan massa harus benar-benar diantisipasi oleh semua pihak,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12).
Selain para penyelenggara Pemilukada dan pemerintah, menurut Lestari, langkah antisipasi juga harus dilakukan oleh para kontestan dan tim pemenangannya.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menegaskan antisipasi para penyelenggara dan kontestan Pemilukada bisa lewat upaya mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta kemanusiaan dalam menyikapi setiap persoalan yang muncul saat berkontestasi.
Rerie berharap, para kontestan dalam Pemilukada serentak datang sebagai negarawan, sehingga tidak mengutamakan elektabilitas semata.
Legislator Partai NasDem itu berpendapat, banyak hal yang harus diwaspadai dalam sebuah ajang kontestasi seperti Pemilukada serentak.
Untuk menekan berbagai potensi ancaman Pemilukada di masa pandemi tersebut, tegas Rerie, penyelenggara dan peserta pemilukada serta masyarakat, harus benar-benar menyadari adanya ancaman itu.
Dari sisi teknis pelaksanaan, jelas Rerie, ancaman terjadinya kerumunan di TPS-TPS pada hari pelaksanaan pemilihan merupakan salah satu titik krusial yang harus diantisipasi agar tidak terjadi.