Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MPR RI Siap Sambut Sekjen Liga Muslim Dunia

Selasa, 25 Februari 2020 – 15:34 WIB
MPR RI Siap Sambut Sekjen Liga Muslim Dunia - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (tengah) saat jumpa pers terkait persiapan kedatangan Sekjen Liga Muslim Dunia, Selasa (25/2). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

Ahmad Muzani menyatakan bahwa dengan kehadiran Syekh Muhammad  diharapkan Indonesia dapat  menyampaikan bagaimana keragaman dan kebersamaan di tanah air ini dibangun.

"Meskipun kebersamaan ini dibangun tetap saja masih sering menimbulkan pernak-pernik masalah,  tetapi kita tidak pernah lelah dan tidak pernah merasa kalah untuk membangun kebersamaan ini," ujar Muzani.

Ia berharap Indonesia juga bisa menjadi contoh bagaimana membangun kebersamaan, perbedaan. "Kami berharap Sekjen Liga Muslim Dunia (Rabithah Alam Islami), Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Isa bisa  menjadikan Indonesia sebagai contoh bagaimana, kebersamaan,  keragaman, bisa saling menghormati satu sama lain," katanya.

Karena itu, ujar dia, MPR memberikan penghormatan yang besar sekali atas kehadiran Syekh Muhammad  di Indopnesia  dalam rangka menerima gelar honoris causa dan seminar internasional. "Ini adalah bagian dari kunjungan balasan beliau atas kunjungan pimpinan MPR waktu di Jeddah, dan Riyadh, Arab Saudi akhir tahun yang lalu," ujar dia.

Ma'ruf Cahyono mengatakan bahwa ini adalah bagian langkah strategis MPR yang  baru pertama kalinya melaksanakan seminar internasional di periode 2019-2024  ini. "Tentu selama ini bahwa keberadaan negara dengan prinsip-prinsip yang sangat bagus, ideologi  konstitusi dan lain-lain tentu tidak hanya untuk diri kita sendiri, karena  kedaulatan negara itu akan kukuh juga apabila ada pengakuan dari negara dan bangsa lain," katanya.

Karena itu, seminar internasional ini  diharapkan sebagai langkah strategis untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia internasional yang itu sesungguhnya merupakan amanat dari pembukaan UUD NRI 1945, yakni ikut menciptakan ketertiban dunia dan lain-lain. "Artinya bahwa implementasi UUD itu tidak berhenti selesai pada hal-hal yang secara prinsipil diperlukan oleh kita sebagai bangsa tetapi juga memerlukan afirmasi,  pengakuan dari bangsa lain," jelasnya. (boy/jpnn)

Syekh Muhammad akan membuka seminar internasional sekaligus sosialiasi Empat Pilar MPR.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close