MPR Sosialisasikan Empat Pilar lewat Ludruk di Sumenep
Dan merasa bangga melihat antusiasme masyarakat ingin menyaksikan pagelaran seni ludruk tersebut. Apalagi pagelaran seni budaya trasional ini diselenggarakan dalam rangka sosialisasi Empat Pilar MPR.
“Saya kagum karena malam ini penonton cukup ramai. Ini pertanda bahwa masyarakat di sini sangat menyukai Seni Budaya Ludruk,” ujar Siti.
BACA JUGA : Minus PDIP, Tiga Ketum Parpol Pengusung Jokowi Temui Surya Paloh
Lebih lanjut, Siti Fauziah menjelaskan, dalam memasyarakatkan Empat Pilar, MPR menggunakan berbagai metode.
Sasarannya pun berbagai elemen masyarakat. Seperti Lomba Mewarnai, Menggambar untuk murid TK, Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar untuk siswa SLTA; untuk tingkat mahasiswa ada Debat Konstitusi, Kemah 4 Pilar; lalu untuk guru dan pejabat-pajabat daerah melalui FGD atau seminar; dan yang langsung ke masyarakat adalah melalui kesenian yang tujuannya antara lain untuk melestarikan seni budaya tradisional yaitu kesenian dari masyarakat untuk masyarakat.
Sementara Sekretaris Desa Pinggirpapas Surawi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Sekretariat Jenderal MPR sudah menyelenggarakan pagelaran seni budaya ludruk di daerah penghasil garam ini.
“Selain untuk Sosialisasi Empat Pilar masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kebersamaan serta kerukunan”, tuturnya.
Sosialisasi dan pertunjukan seni budaya ini tidak hanya sebagai tontonan tapi mari kita ambil hikmah yang terkandung dari Empat Pilar MPR RI dan makna yang tercantum dalam Pancasila untuk menjaga persatuan kita, ujar Surawi.