Mubarak dan Dua Anaknya Ditahan
Kamis, 14 April 2011 – 07:50 WIB
Massa yang berdemonstrasi di Lapangan Tahrir, Kairo, menuntut segala bentuk penyalahgunaan wewenang yang dilakukan keluarga Mubarak diinvestigasi. Sabtu lalu (9/4), mereka sempat dibubarkan paksa oleh sekelompok massa berpakaian preman sehingga mengakibatkan dua orang tewas.
Senin lalu (11/4), melalui pernyataan selama lima menit yang direkam dan kemudian ditayangkan jaringan stasiun televisi asal Arab Saudi, Al Arabiya, Mubarak membantah segala tuduhan yang diarahkan kepada dirinya dan keluarganya.
Dia juga menyatakan bahwa tuduhan itu telah merusak reputasi dirinya dan keluarganya. Karena itulah, mantan pemimpin yang dipaksa mundur melalui demonstrasi yang menewaskan sekitar 800 orang tersebut bertekad akan bekerja keras untuk merehabilitasinya.