Mucikari Dolly Minta Kredit Lunak Rp 1 Miliar
jpnn.com - SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya, yakni memfasilitasi pemberian kredit lunak demi mempercepat peralihan profesi mucikari dan PSK Dolly bak gayung bersambut. Tapi hingga kini masih baru satu mucikari yang setuju mendapatkan kredit lunak tersebut. Tak tanggung-tanggung, mucikari dengan lima wisma itu bakal meminjam Rp 1 miliar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya Supomo menuturkan, pihaknya telah memfasilitasi mucikari tersebut untuk meminjam ke Bank Artha Surya. Saat ini studi kelayakan sedang dilakukan bank.
Cara untuk mendapat kredit lunak tersebut, mucikari menjaminkan lima bangunan yang saat ini menjadi wisma di lokalisasi Dolly. Pinjaman yang diajukan untuk lima wisma itu sekitar Rp 1 miliar. "Saya cukup yakin ini bisa disetujui," paparnya saat ditemui di lobi balai kota kemarin.
Dengan begitu, saat kredit lunak tersebut disetujui, lima wisma bakal tutup secara otomatis. Hal tersebut dinilai akan menjadi keuntungan tersendiri dalam mempercepat penutupan Dolly. "Bisa mendorong penutupan lebih cepat," ujarnya.
Rencananya mucikari itu beralih profesi sebagai pengusaha katering. Apalagi, dia mendengar background mucikari tersebut cukup mumpuni. "Sepertinya dia ini chef hotel berbintang. Karena itu, dia minta kredit lunak untuk buat usaha makan itu," jelasnya.
Bantuan pemkot tidak akan berhenti di situ. Bahkan, berbagai perizinan seperti standardisasi kesehatan dan izin usaha juga akan dipermudah. "Tentu kami akan terus memantau, apa yang bisa dibantu, akan dilakukan," terangnya.
Sayang, sampai saat ini belum ada seorang PSK pun yang mengajukan kredit lunak tersebut. Dia berharap, baik PSK maupun mucikari yang lain bisa mengikuti jejak mucikari yang satu ini. "Kami buka lebar kesempatan untuk mendapat kredit lunak ini," paparnya. (idr/end/mas)