Mudik Lebaran 2019: Tol Trans Jawa 965 KM Siap Digunakan
jpnn.com, JAKARTA - Demi kelancaran arus mudik, seluruh pekerjaan perbaikan dan pembangunan jalan tol maupun non-tol dihentikan pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2019.
”Termasuk proyek pembangunan jalan tol Layang Cikampek II juga akan dihentikan dan jumlah lajurnya akan difungsikan seperti semula, yakni empat lajur untuk masing-masing arah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akhir pekan lalu.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Basuki mengatakan, pihaknya tengah mengkaji dampak dari pemindahan gerbang tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Pemindahan tersebut bertujuan memecah arus kendaraan yang menuju tol Cikampek-Palimanan dan ke tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.
Pada Lebaran tahun ini, jalan tol trans-Jawa sepanjang 965 kilometer siap digunakan. Ditambah dengan ruas tol fungsional, yaitu tol Pandaan–Malang seksi 1– 3 sepanjang 31 kilometer. Sementara itu, di Sumatera, 503 kilometer jalan tol dinyatakan siap beroperasi.
BACA JUGA: Jelang Puasa Ramadan, Konsumsi Makanan ini agar Tubuh Tetap Fit
Untuk jalan nasional di Jawa, ruas jalan yang dinyatakan siap digunakan 4.407 kilometer. Terbagi atas lintas utara Jawa sepanjang 1.341 kilometer dengan kondisi kemantapan 97 persen dan lintas tengah Jawa sepanjang 1.197 kilometer dalam kondisi kemantapan 93 persen. Kemudian, jalan lintas selatan Jawa sepanjang 888 kilometer dengan kondisi kemantapan 98 persen.
Jalur lainnya adalah pantai selatan Jawa (Pansela). Dari total 1.405 kilometer, sepanjang 981 km dinyatakan dalam kondisi kemantapan 83 persen.
”Kementerian PUPR dalam beberapa tahun telah meningkatkan kualitas jalan pantai selatan Jawa untuk mendukung destinasi wisata pantai selatan. Dengan kondisi jalan yang baik dan pemandangan indah, jalur ini bisa menjadi pilihan pemudik,” kata Basuki.