Muhaimin Ancam Lakukan Serangan Balik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak percaya rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dimanipulasi oleh peretas alias hacker. Pasalnya, seluruh proses rekapitulasi dilakukan dengan menggunakan sistem manual.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi klaim kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bahwa ada sekitar 4 juta suara yang dimanipulasi oleh hacker asing. Menurut Muhaimin, tudingan tersebut mengada-ada dan tidak masuk akal.
"Wong tidak pakai IT yah. Hasil suara itu kan manual. Jadi nggak relevan dong," ujar Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/7).
Meski begitu Muhaimin mengaku tidak keberatan dengan berbagai manuver yang dilakukan pihak Prabowo-Hatta untuk mendelegitimasi hasil pilpres.
Ditegaskannya, pasangan calon presiden (capres) terpilih Jokowi-JK siap untuk menghadapi dan bahkan melakukan serangan balik.
"Insya Allah kami akan adukan kecurangan mereka ke Bawaslu," tutur Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Sebelumnya, Ketua Tim Prabowo-Hatta, Letjen (Purn) Yunus Yosfiah mengatakan ada 37 orang hacker asal Korea dan Tiongkok yang mengubah data hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Para hacker beraksi di beberapa kecamatan di Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.