Muhammadiyah Akan Tetap Kritis ke Pemerintah
Din Tegaskan Tak Berubah SikapKamis, 08 Juli 2010 – 01:56 WIB
Mengomentari sikap Din itu, mantan Ketum Muhammadiyah Syafii Ma"arif, berpandangan, "Saya cuma pesan agar Muhammadiyah ke depan menjaga jarak dengan politik praktis," kata Syafii di gedung A.R. Fachruddin tadi malam (7/7).
Tokoh asal Sumatera Barat itu mengingatkan Din agar tidak terlalu one man show. Alasannya, kepemimpinan di Muhammadiyah bersifat kolektif kolegial. Dengan kolektif kolegial itu, lanjut dia, sikap loyal kritis yang disampaikan Din bisa diterjemahkan bersama para pimpinan lain.
Berhubung 13 pimpinan pusat berasal dari berbagai latar belakang, tambah Syafii, untuk mewujudkan sikap loyal kritis mereka harus kompak.