Minggu, 27 Maret 2011 – 11:47 WIB
GARUT- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Prof DR Mursalim Dahlan menegaskan, sejak awal Muhammadiyah mengutuk ajaran Ahmadiyah. Alasannya, ajaran Ahmadiyah sesat serta keluar dari aqidah Islam. Sedangkan Muhammadiyah mengemban tugas menegakkan aqidah.
Penegasan Prof DR Mursalim Dahlan diutarakan dalam pidato pembukaan dan peresmian Musyawarah Daerah (Musda) ke-12 Muhammadiyah Kabupaten Garut dihadapan 443 peserta musda dan ribuan penggembira serta peninjau, Sabtu (26/3) di Komplek Pesantren Al-Furqon Kampung Bojograngon Desa Cibiuk Kaler Kecamatan Cibiuk. Hadir dalam pembukaan musda itu Bupati Garut H Aceng HM Fikri, Ketua DPRD Garut Ahmad Bajuri muspika dan tokoh masyarakat.
Mursalim Dahlan pun menekankan pentingnya menegakkan aqidah melalui akhlak, praktik utama dan kepribadian. Karena akhlak seseorang mencerminkan kepribadiannya.
Akhlakul kharimah (kepribadian yang baik) harus dimiliki oleh kader-kader Muhammadiyah termasuk para kandidat pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut. “Saya sebagai unsur pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat, sejak dulu sudah mengutuk ajaran Ahmadiyah,” tuturnya, seperti dikutip Radar Tasikmalaya. (**)