Muhammadiyah: Umat Islam Indonesia Perlu Moderat dan Maju
![Muhammadiyah: Umat Islam Indonesia Perlu Moderat dan Maju Muhammadiyah: Umat Islam Indonesia Perlu Moderat dan Maju - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Umat Islam Indonesia tidak akan mungkin tampil sebagai Islam rahmatan lil-‘alamin jika dirinya tertinggal dan tidak berkemajuan. Islam rahmatan lil-‘alamin, atau pembawa kesejahteraan bagi seluruh alam, harus berkemajuan. Islam berkemajuan ingin mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan melalui transformasi sosial yang bersifat emansipasi, humanisasi, liberasi, dan transendensi.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir dalam kuliah umum di Monash University hari Jumat sore (16/2/2018) di Melbourne.
Dr Haedar Nashir berada di Australia bersama dengan 37 rektor universitas Muhammadiyah dari seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan pendidikan dengan mengunjungi berbagai institusi pendidikan, termasuk Monash University.
Dalam kuliah yang dihadiri sekitar 100 orang tersebut, Dr Haedar menjelaskan misi yang dijalankan oleh organisasi Muhammadiyah yang sekarang membawa konsep yang disebut Islam berkemajuan dalam kuliah yang disampaikan dalam bahasa Indonesia dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Menurut Dr Haedar, dalam situasi kehidupan kontemporer yang kompleks di Indonesia seperti sekarang ini, kehadiran Islam Indonesia yang berkemajuan menjadi sangat penting dan relevan.
"Umat Islam Indonesia yang mayoritas harus tampil sebagai umat berkemajuan, bukan sebagai golongan yang besar sebatas jumlah," kata lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut.
"Apalah artinya besar secara kuantitas tetapi kalah dalam kualitas. Apakah artinya Islam moderat jika tertinggal dan tangan di bawah."
"Umat Islam Indonesia yang besar dan moderat harus menjadi golongan besar yang unggul dan tangan di atas. Itulah relevansi kehadiran Islam dan umat Islam berkemajuan di Indonesia." katanya lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ruth Sahanaya Sukses Gelar Konser 40 Tahun Berkarya
-
Maju jadi Calon Wali Kota Batu, Krisdayanti Masih Menunggu Surat Rekomendasi
-
Pertamina Minta Masyarakat Beli Gas Elpiji di Pangkalan Resmi
-
HUT Ke-497 DKI, Pemprov DKI Jakarta Pamerkan Koleksi Museum di Hotel Borobudur
-
Film Lafran Angkat Perjuangan Pendiri Organisasi HMI Lafran Pane
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Monumen Prasejarah Inggris jadi Sasaran Serangan Aktivis Iklim
Kamis, 20 Juni 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury
Kamis, 20 Juni 2024 – 22:36 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mesin Virgin Airlines Australia Terbakar karena Tabrak Burung
Selasa, 18 Juni 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Gelombang Panas Jadi 'Tantangan Besar' Bagi Jemaah Haji Tahun Ini
Senin, 17 Juni 2024 – 23:44 WIB
- Riau
Korupsi Dana Bansos Rumah Ibadah, Eks Anggota DPRD & PNS di Dumai Ditangkap Polisi
Senin, 24 Juni 2024 – 17:01 WIB - Makro
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 24 Juni 2024 – 12:28 WIB - Pilkada
Elektabilitas Anies Bikin Tokoh Lain Enggan Maju di Pilkada Jakarta 2024
Senin, 24 Juni 2024 – 14:22 WIB - Bali Terkini
18 Korban Tewas Ledakan LPG Sulit Terima Bantuan dari Pemkot Denpasar, Duh Gusti
Senin, 24 Juni 2024 – 13:01 WIB - Parpol
Dukung Muktamar Dipercepat, Gen Z PPP Harap Figur Ini Jadi Ketum
Senin, 24 Juni 2024 – 15:17 WIB