MUI: Insiden HKBP Bermuatan Politis
Gereja di Indonesia Terbanyak di AsiaMinggu, 19 September 2010 – 04:28 WIB
JAKARTA - Insiden penusukan dan penganiayaan oleh sejumlah oknum terhadap pendeta dan jemaat Huria Kristen Batak Protestan di Ciketing Asem, Bekasi terus bergulir. Hasil temuan sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) disinyalir ada upaya politisasi dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (12/9) silam. Menurut Ketua MUI Amrullah Ahmad, substansi masalah peristiwa Ciketing adalah perizinan peribadatan yang sudah diatur dalam peraturan bersama. Namun belakangan isu itu justru diarahkan untuk pencabutan Peraturan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri no 8 dan no 9 Tahun 2006 tentang perizinan tempat ibadah.
"Temuan kami bahwa ada tendensi gerakan politis yang ingin mencabut aturan tersebut. Padahal sebenarnya aturan itu sudah diterapkan dengan baik dan rapi," ujar Amrullah usai menerima Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Sabtu (18/9) kemarin.
Amrullah mengatakan, peraturan yang ditetapkan dua Menteri itu adalah acuan yang digunakan untuk menghindari benturan antar umat beragama. Namun implementasinya kadang tidak terlalu dimengerti oleh para kepala daerah. MUI mengindikasikan, jika aturan tentang perizinan tempat ibadah dicabut maka justru akan timbul gejolak dalam masyarakat."Kalau aturannya dicabut, justru dikhawatirkan akan terjadi anarkisme," ujarnya.
JAKARTA - Insiden penusukan dan penganiayaan oleh sejumlah oknum terhadap pendeta dan jemaat Huria Kristen Batak Protestan di Ciketing Asem, Bekasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:34 WIB - Humaniora
Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:14 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB - Humaniora
Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Dahlan Iskan
Antre Bonek
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:53 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:16 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa MInggu 19 Mei 2024, Sebegini Harga Tiket!
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:43 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB