MUI Medan Temukan Obat Berlemak Babi
Rabu, 22 Oktober 2008 – 06:37 WIB
Dalam penyampaian penjelasan tersebut, Aznali didampingi Ketua MUI Medan Prof Dr Muhammad Hatta dan Prof dr Effendi. Menurut Aznali, LPPOM menerima banyak informasi dari masyarakat seputar kapsul dan sirup yang mengandung lemak babi beberapa waktu lalu. Namun, LPPOM baru sekarang meninjau pabrik yang diduga memproduksi obat-obatan tersebut. ’’Kami menyelidiki lebih lanjut pengaduan masyarakat itu,’’ katanya.
Aznali membeberkan, pelaporan ke MUI Pusat diperlukan untuk melaksanakan penelitian bersama. Alasannya, kapsul dan sirup tersebut paling banyak dikomsumsi masyarakat. Karenannya Aznali meminta masyarakat menghindari mengonsumsi kapsul dan sirup yang dicurigai mengandung lemak babi, termasuk saat menerima resep dari dokter. ’’Satu sisi dokter memang lebih banyak menganjurkan meminum obat tersebut, namun alangkah baiknya ditanyakan dulu kepada dokter yang bersangkutan ketika akan memberikan obat apakah mengandung gelatin lemak babi atau tidak,’’ ujarnya.