MUI Minta Jokowi Saksikan Kerukunan Agama Lewat Pesparani
jpnn.com, AMBON - Euforia jelang perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tidak hanya dirasakan umat Kristiani di Kota Ambon, Maluku.
Umat Islam di Kota Musik itu juga tak sabar menanti kemeriahan perhelatan lomba paduan suara umat Katolik yang pertama kali secara nasional tersebut.
Ini diungkapkan Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku DR. H. Abdullah Latuapo. Menurut Abdullah, kemeriahan Pesparani sama seperti saat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ )2012 dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) 2015 di Ambon.
"Kami harapkan semoga PESPARANI ini tidak kalah dari keberhasilannya dengan MTQ dan PESPARAWI. Itu yang kami harapkan," kata Abdullah.
Antusiasme warga Ambon menyambut Pesparani sudah terlihat dari jauh-jauh hari sampai sepekan ini.
Empat belas kilometer jalan membentang dari Bandara Pattimura ke Kota Ambon dipasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho tentang Pesparani Katolik I tersebut.
Menjelang penyelenggaran Pesparani pada 27 Oktober – 2 November 2018, perkantoran dan pertokoan juga akan memasang berbagai atribut untuk menyongsong kedatangan ribuan kontingen umat Katolik dari 34 provinsi.
Abdullah meminta semua umat Islam di Maluku turut mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pesparani I tersebut.