MUI Sesalkan Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat menyesalkan kejadian yang menimpa Ustaz Abdul Somad saat sedang menjalankan tugas dakwah di Bali.
Dia ditolak saat akan berdakwah di Pulau Dewata tersebut.
Semestinya hal itu tidak perlu terjadi jika kita mengedepankan semangat musyawarah, persaudaraan dan toleransi.
"Apapun alasannya tindakan sekelompok orang tersebut tidak dibenarkan karena melanggar hak asasi dan termasuk bentuk persekusi yang dilarang oleh undang-undang," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (9/12).
Di negara yang berdasarkan Pancasila setiap warga diberikan jaminan perlindungan hak asasi dalam melaksanakan kewajiban agamanya sepanjang tidak bertentangan dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan.
MUI khawatir hal tersebut menjadi preseden yang kurang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena bisa menimbulkan kesalahpahaman dan dapat mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia.
Untuk hal tersebut MUI mengimbau kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat untuk segera mengumpulkan para pemuka agama melalui forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar bisa memberikan klarifikasi dan penjelasan secara terbuka kepada masyarakat agar tidak timbul kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat.
"MUI mengimbau kepada masyarakat luas utamanya umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang bernada SARA dan mengadu domba antarumat beragama," ujarnya.