Muktamar IDI Dorong Pemecatan Terawan, Dasco Bereaksi, Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bereaksi atas langkah Muktamar Ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong pemecatan terhadap Terawan Agus Putranto dari keanggotaan organisasi yang dipimpin dr. Adib Khumaidi itu.
Dasco mengaku sudah mempelajari hasil Muktamar IDI di Aceh yang satu di antaranya merekomendasikan pemecatan terhadap Terawan.
Dia menilai hasil Muktamar Ke-31 yang salah satu di antaranya berisi pemecatan terhadap mantan Terawan, itu berbahaya bagi dunia kedokteran.
"Setelah saya pelajari, bisa dinyatakan pemecatan ini tidak sah," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).
Menurut dia, hasil Muktamar Ke-31 tidak sah karena sebatas menjalankan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI tentang pemecatan Terawan yang juga mantan menteri kesehatan (menkes), itu.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengatakan rekomendasi MKEK yang menjadi dasar pemecatan Terawan di IDI itu hanya dibacakan saat Muktamar ke-31 oleh perangkat yang tidak jelas.
"Kemudian dibacakan di forum muktamar oleh perangkat yang tidak jelas sehingga menimbulkan kegaduhan," kata ketua harian Partai Gerindra, itu.
Dasco berharap Menkes Budi Gunadi Sadikin bisa memfasilitasi persoalan tentang hasil Muktamar ke-31 IDI yang mendorong pemecatan Terawan.