Mulai 22 Desember, Wings Air Terbang ke Raja Ampat
Dengan adanya penerbangan Wings Air, maka wisatawan bisa langsung ke Raja Ampat. ”Apalagi Manado sudah banyak sekali wisatawan asal Tiongkok yang datang, kini paketnya bisa dibuat agar membawa mereka juga ke Raja Ampat,” ujar Yusdi.
Selain itu Yusdi juga mengatakan, pada penerbangan perdana nanti juga akan dilaksanakan kegiatan pariwisata berupa gathering dan table top dengan tour travel agent dan para pelaku pariwisata. Hal itu bertujuan untuk merealisasikan semua skema dalam mendatangkan wisatawan.
”Kami rencananya membentuk dua tim dalam agenda penerbangan Wings Air dari Manado ke Waisai, di mana ada tim yang berangkat ke Manado untuk persiapan dan tim yang di Waisai untuk penyambutan,” kata dia.
Wings Air sudah sudah melakukan landing test di bandara Waisai Raja Ampat, satu bulan lalu. Bandara Marinda di Distrik Waisai, Raja Ampat itu telah beroperasi sejak diresmikan pada tanggal 9 Mei 2012.
Saat ini, Susi Air melayani rute Sorong-Waisai dua kali seminggu dengan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 11 penumpang.
Dalam acara landing test, Wings Air dari grup Lion Air mendarat mulus di Bandara Marinda, Jumat (18/11). Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan pun menginformasikkan adanya rencana Wings Air membuka rute penerbangan langsung dari Manado ke Waisai.
Untuk bandara Waisai sendiri memiliki panjang landasan pacu di Bandara Marinda saat ini 1.400 meter dengan lebar 30 meter, taxiway 80 meter x 18 meter, dan apron. Satu gedung terminalnya berluaskan 420 meter persegi.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengabarkan, sampai dengan akhir tahun 2016 akan dipenuhi penyediaan standar listrik dan pengadaan distribusi kabel bawah tanah di bandara tersebut. Sedangkan untuk 2017 sudah ada rencana memperpanjang landasan pacu hingga menjadi 1.600 meter, termasuk area putar (turning) pesawat.