Mulai Curiga Ada yang Menekan dan Bermain di Kasus Vitalia

jpnn.com - JAKARTA - Chris Siam Siuw, mengaku sempat terkejut atas suatu pernyataan kliennya yaitu Vitalia Sesha, model majalah dewasa yang diringkus Polsek Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/7). Urine Vita positif ekstasi pasca penggerebekan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

"Sebagai kuasa hukum, sudah tugas saya untuk menjaga, agar kasus ini tidak ada yang bermain. Kalau sampai ada yang permainkan kasus ini, saya akan kejar orangnya," kata Chris, saat ditemui JPNN.com di BNN Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/7) malam.

Hal itu terkait pernyataan Vita yang berkeinginan agar maju sendiri dalam menghadapi kasus, tanpa didampingi pengacara. Itu dikatakan Vita sebelum menuju BNN, kemarin siang saat diwawancara dengan salah satu media. 

"Tugas saya selesai malam ini mendampingi Vita sebagai kuasa hukum di BNN. Karena Vita kan, sudah ditetapkan hanya sebagai pemakai dan dirujuk rehab," ungkap pengacara berkulit putih dan berkaca mata itu.

Dia pun mengatakan akan tetap mendampingi Vita, jika memang masih diperlukan.

"Kecuali ada persidangan, dia jadi tersangka dan saya harus mendampingi dia. Itu mungkin akan saya lakukan kalau ada permintaan juga dari Vita," kata Chris.

Melihat gelagat Vita itu, sebenarnya Chris mulai curiga hingga dugaan muncul dari benaknya. Vita, kata Chris, diberi tekanan oleh seseorang dari pihak kepolisian agar mencopotnya sebagai kuasa hukum dan memakai jasa dari pihak mereka (polisi). (mg3/jpnn)