Mulai Dibangun 4.000 Rumah Darurat
Senin, 05 Oktober 2009 – 05:23 WIB
Langkah bantuan PKPU tidak sebatas itu. "Lembaga ini juga melakukan aksi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat mendapatkan pengobatan secara layak dan gratis. Mengingat pasca gempa rumah sakit belum beroperasi dengan maksimal," kata dokter PKPU, Prayudi. Dia menambahkan, rata-rata penyakit yang menjangkiti para korban gempa adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), penyakit kulit dan diare.
Dijelaskan, ISPA diakibatkan karena banyak penduduk yang masih tinggal di tenda-tenda luar, sehingga terkena debu dan cuaca. Sedangkan penyakit kulit dan diare adalah akibat kurangnya air bersih. Terlebih, banyak sekali korban gempa yang melakukan aktifitas mandi cuci kakus (MCK) di kali atau selokan. Namun, lanjutnya, "Alhamdulillah tidak ada yang di rujuk ke rumah sakit.
Dokter lulusan Universitas Yarsi ini menjelaskan, peserta pengobatan gratis ini mencapai 230 orang dari 300 kepala keluarga, dan 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Dia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kondisi fisiknya. “Bagi warga yang tinggal di luar, usahakan untuk anak-anak kecil diberi perlindungan agar tidak rentan penyakit. Sehingga untuk saat ini kita masih memerlukan selimut dan pakaian layak pakai,” ujarnya mengakhiri percakapan.(esg/sam/JPNN)