Mulai Disidang, Mubarak Tolak Dakwaan
Kamis, 04 Agustus 2011 – 04:44 WIB
Kasur tempat Mubarak berbaring dikelilingi kerangkeng. Di luar kerangkeng itu juga masih ada pagar yang memisahkan dari para pengunjung sidang yang berjumlah sekitar 300 orang. Keluarga dan kerabat para terdakwa duduk tak jauh dari tempat mereka dikerangkeng. Sementara itu, dari kubu "musuh", yakni keluarga para korban tewas karena demonstrasi anti-Mubarak, duduk cukup jauh dan tak terlalu banyak.
Meski didakwa berlapis, kecil kemungkinan Mubarak divonis mati. Sebab, hingga kini, sulit dibuktikan siapa yang memberikan perintah untuk menembaki para demonstran.
Sementara itu, Mubarak sebenarnya punya kesempatan untuk "melarikan diri" alias menghindari sidang. Israel sudah menawari dia suaka. Tapi, dalam pidato sehari sebelum lengser, Mubarak menegaskan akan mati di Mesir karena dirinya adalah patriot.