Mulai Muak dengan Yamaha, Fabio Quartararo Mengancam Hengkang
Ditambah lagi, para insiyur dan teknisi Yamaha tidak punya jawaban dari masalah-masalah yang menimpa mereka.
“Selama rapat-rapat yang telah dijalani, selalu ada keheningan. Tidak ada yang berbicara, tidak ada seorang pun tahu mengapa kami sangat kesulitan," ungkap Fabio Quartararo.
Mereka tidak menjawab kenapa motor yang dikendarai tidak agresif.
"Saya tidak punya sensasi yang baik. Inilah yang membuat saya marah, melihat rider lain memiliki catatan waktu yang baik dalam kondisi sulit,” tambah dia.
Quartararo menyebut M1 bertenaga, tetapi tidak bisa menyaingi para pabrikan Eropa terutama Ducati.
Melihat Ducati dari empat tahun lalu hingga sekarang, Anda tidak mengenalinya."
Kontrak Quartararo akan berakhir pada akhir 2024 mendatang.
Quartararo mengaku belum pengin memikirkan nasibnya pada musim 2025 mendatang.